Lpj Atas Pelaksanaan APBD 2014
BALIKBUKIT –Laporan pertanggung jawaban (Lpj) atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja daerah (APBD) Lampung Barat tahun 2014 kepada DPRD Lambar yang disampaikan Bupati Drs. Hi. Mukhlis Basri, M.M., pada 16 Mei lalu dan dilanjutkan tingkat fraksi 25 mei, kemudian rapat kerja komisi 27 – 28 Mei serta rapat kerja tingkat Badan Anggaran (Banang) 1 – 5 Juni 2015, akhirnya disetujui dengan sejumlah catatan.
Sebanyak tujuh catatan disampaikan anggota Banang Sugeng Kinaryo Adi, S.E., saat penyampaian laporan hasil kerja Banang kemarin. Dalam laporannya, diminta kepadsa Dinas Kesehatan (Dinkes) Lambar dan RSU Liwa agar dapat lebih meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, termasuk sarana dan prasarana penunjanag, sehingga masyarakat dapat benar – benar merasakan kemudahan dari program kesehatan yang digulirkan Pemerintah Daerah.
Selain itu, kepada dinkes Lambar dan RSU Liwa perlu adanya pengawasan dan sosialisasi terhadap program BPJS, karena berdasarkan laporan program itu justru membingungkan masyarakat.
Kepada dinas perhubungan perlu adanya peningkatan PAD melalui pungutan retribusi kendaraan karena dinilai volume kendaraan yang dapat ditarik retribusi dari tahun ke tahun semakin meningkat.
Selanjutnya kepada kantor pelayanan perizinan dan penanaman modal (KP3M) perlu melakukan sinkronisasi dengan kecamatan-kecamatan untuk melakukan penertiban terkait retribusi perizinan, salah satunya mengenai IMB agar lebih ditingkatkan pengawasan perizinannya.
Tersedia, kepada dinas pekerjaan umum (PU) dalam rangka melaksanakan program pembangunan perlu ditingkatkan lagi mengenai perencanaan dan pengawasan dalam pelaksanaan kegiatan tersebut sehingga menghasilkan pembangunan yang lebih bermutu serta berkualitas.
“Untuk Dinas pendidikan diharapkan diharapkan adanya peningkatan pengawasan mutu pendidikan baik bagi para guru maupun siswa. Hal itu juga dipandang perlu diimbangi dengan sarana dan prasarana yang memadai sehingga member kenyamanan dalam proses kegiatan belajar-mengajar,” terangnya.
Lebih jauh sugeng mengungkapkan, terkait pengelolaan taman kota Hamtubiu kepada BLHKP Lambar agar dapat meningkatkan lagi sarana dan prasarana pendukung serta menciptakan inovasi-inovasi yang baru dalam dalam pengelolaannya.
“Yang terahir, kepada seluruh SKPD tak bosan-bosannya kami mengingatkan agar kedepan dapat merealisasikan seluruh kegiatan yang direncanakan agar kedepan dapat merealisasikan efektif dan efisien,”imbuhnya.
Kendati memberikan tujuh catatan tersebut, pihaknya menyetujui LPJ atas pelaksanaan APBD Lambar tahun anggaran 2014, dengan rincian realisasi pendapatan sebesar Rp634237.104.483,56, realisasio belanja sebesar Rp627.029.312.025,27, selisih kurang Rp7.207.792.453,29.
Lalu penerimaan sebesar Rp 66.870.224.889,489, pengeluaran sebesar Rp 555.218.600,13 dan selisih kurang Rp66315.006.289,36. Dengan demikian, terdapat sisa perhitungan anggaran APBD Lambar tahun 2014sebesar Rp73.522.798.793,65.(RDR/HUMAS DPRD)