BALIKBUKIT - Target populasi ternak sapi di Kabupaten Lampung Barat tahun ini sebanyak 5.901 ekor. Jumlah itu meningkat 10 persen dibanding tahun 2014 lalu yang hanya 5.365 ekor.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Drs. Saripan Halim kepada Radar Lambar di ruang kerjanya kemarin mengungkapkan, dalam rangka meningkatkan produksi ternak tersebut, tahun ini pihaknya mengusulkan delapan kelompok kepada Dinas Peternakan (Disnak) Provinsi Lampung untuk mendapatkan program bantuan unit pengelola pupuk organik (UPPO). Dari delapan kelompok yang diusulkan itu, ada dua kelompok yang sudah pasti akan mendapatkan bantuan.
“Bantuan yang diberikan dalam bentuk dana sebesar Rp200 juta/kelompok, dan itu nantinya disalurkan langsung ke rekening masing-masing kelompok. Kegunaannya untuk membeli sapi dan peralatan pembuatan pupuk kompos,” terang dia.
Selanjutnya, akan ada penambahan fasilitas sarana dan prasaran rumah potong hewan (RPH) berupa mobil alat pengangkut daging (bok) serta peralatan kelengkapan RPH seperti prezer dan lain-lain.
“Selain itu, kita juga telah mengusulkan 20 kelompok budidaya kepada pemerintah pusat untuk mendapatkan bantuan ternak, dan mudah-mudahan usulan kita itu disetujui. Selama ini kami juga rutin memberikan pembinaan sekaligus penyuluhan kepada kelompok peternak,” ungkapnya. (lusiana/haris tiawan/hms)