Bahasa Indonesia English
PENGUMUMANSELAMAT DATANG DI WEBSITE DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH (DPRD) KABUPATEN LAMPUNG BARAT, http://www.dprd-Lampungbaratkab.go.id

Rapat Paripurna Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

Bookmark and Share
12 Juli 2017 - 16:52:09 » Diposting oleh : » Hits : 3712 » Berita Dewan
Rapat Paripurna Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

LAMPUNGBARAT - Laporan Keungan Pemerintah Daerah (LKPD) atas pelaksanaaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2016 telah diserahkan ke DPRD Kabupaten Lampung yang merupakan wujud transparansi dan akuntabilitas keuangan daerah.

Demikian  yang di ungkapkan Drs. Hi. Muklis Basri, M.M., dalam rapat Paripurna LKPD di Ruang Sidang Marghasana, Senin (10/7)., hendakya memenuhi prinsip tepat waktu dan disusun dengan mengikuti standar akuntansi pemerintah.

Upaya menggali sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dimiliki tidak pernah ada hentinya. Dirinya menjelaskan, Pada tahun anggaran 2016 realisasi pendapatan Lambar sebesar Rp1,023 triliun lebih dari rencana Rp 1,083 triliun.

Komposisi pendapatan Pemda yaitu terdiri dari PAD sebesar Rp 49,078 miliar, pendapatan transper sebesar Rp 965,251 miliar dan lain-lain pendapatan yang sah Rp 6,469.

Selanjutnya, pada komponen belanja daerah, Bupati Dua Periode tersebut memaparkan, realisasi belanja daerah pada tahun anggaran 2016 sebesar Rp 999,084 miliar.

Dalam peruntukannya terdiri dari belanja operasi sebesar Rp 576,954 miliar, belanja modal sebesar Rp 310,063 miliar, belanja tak terduga sebesar Rp 844,662 miliar  dan belanja transfer bagi hasil ke desa sebesar Rp 726,872 juta serta transper bantuan keuangan Rp 110,494 miliar.

Sedangkan papar Muklis Basri, realisasi penerimaan pembiayaan sebesar Rp 69,494 miliar dan realisasi pengeluaraan pembiayaan sebesar Rp 7,974 miliar yang terdiri dari penyertaan modal pada Bank Lampung sebesar Rp 500 juta, PD Pesagi mandiri perkasa sebesar Rp 7,450 miliar dan pembayaran sisa dana BOS kepada kementerian pendidikan dan Kebudayaan RI sebesar Rp 24 juta dengan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) sebesar Rp 83,235 miliar.

Menurut dia, pelaksanaan pembangunan di Lambar tahun 2016 secara umum dapat dikatan telah mencapai berbagai kemajuan, “walaupun belum 100% sempurna, tuturnya.

Lebih jauh dikatakan Muklis Basri, pos aset yang termuat dalam neraca Lambar terdiri dari aset lancar, investasi jangka panjang, aset tetap dan aset lainnya. Saat ini aset pemda per 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp 1,824 triliun.

Bila dibandingkan dengan aset tahun 2015 maka total aset yang dimiliki  Pemda mengalami kenaikan sebesar Rp 241, 084 miliar.Saat ini Pemda memiliki sebagian besar aset tetap bersih yaitu Rp 1,477 triliun dari keseluruhan aset yang dimiliki.

“Aset Pemda sebagian besar saat ini aset tetap bersih,’ imbuh politisi PDI-Perjuangan.

Tags : humas dprd

Berita Lainnya


Tinggalkan Komentar

  • Nama
  • URL
  • Komentar
  • Kode Verifikasi
  • 125 + 9 = ?